Julukan yang diberikan oleh para pembenci kepada Jokowi. Puncak penggunaan julukan ini adalah pada masa kampanye pilpres 2019, kebanyakan digunakan oleh pendukung Prabowo kala itu untuk mengolok-olok Jokowi.
Julukan ini muncul akibat Jokowi yang kurang benar dalam menyanyikan lagu Deen Assalam yang mana salah satu liriknya adalah "zai nuddin yahtirom", tetapi Jokowi malah melafalkannya dengan "jaenudin ngaciro".
Contoh penggunaannya cari sendiri ya hehe...